Pages

Wednesday, 26 August 2009

Life is not so easy, even for a kid



Benar bukan? Hidup ini memang tidak mudah?

Sedari kita bayi, kita sudah dibiasakan hidup sesuai jadwal yang diatur orang tua kita, waktunya makan harus makan, walaupun tidak lapar, waktunya tidur, harus tidur walaupun mata masih belum ngantuk, waktunya mandi harus mandi, walaupun badan tidak kotor dan bau, lagi asyik main disuruh berhenti untuk melakukan tugas yang lain lagi.

Masuk sekolah, makin banyak aturan dan tugas. Waktu main makin sedikit. Sebentar bentar diingatkan untuk melakukan ini itu. Pulang sekolah masih ada jadwal lagi..main sebentar harus tidur siang, bangun tidur berangkat les...terus begitu sampai kita dewasa. Capeeee.....

Ini juga yang dirasakan si genduk cilik, Cinta. Sekarang karena sudah TK B, pelajaran disekolah makin banyak. Les menulis dan matematika makin banyak PR. Les bahasa Inggris juga menyita waktu bermain.

Sejak bangun tidur pagi hari, sampai naik ketempat tidur lagi malamnya, mungkin ada lebih dari 100 kata 'ayo' yang didengar Cinta, dari kami para orang dewasa di rumah, sekolah maupun tempat les. Ayo bangun, ayo mandi, ayo minum susu, ayo makan, ayo kerjakan tugasnya, ayo cuci tangan, ayo ganti baju, ayo ini, ayo itu....
Coba lihat rekaman peristiwa ini...kejadian seperti ini terjadi setiap hari, kecuali weekend dan hari libur... :)

Habis makan malam, kerjakan PR. Sebelum mulai mengerjakan PR, duduk muter muter dulu di atas kursi belajar, ngumpulin mood.



Mood terkumpul, mulai nulis, bibir masih normal...kepala masih tegak..


Lima menit kemudian, kepala mulai diletakkan di meja, bibir mulai panjang...


Lima menit setelahnya, karena disuruh, kepala ditegakkan, gantian bibirnya manyun...kalau ada yang salah, menghapusnya dengan penuh dendam...kertasnya sampai bolong..


Ditegur makin manyun...


Lima menit menulis lagi, badan mulai goyang goyang...



Lima menit terakhir mulai merengek...'Cape, Mam....'


OK, boleh istirahat sebentar.... main apa aja terserah, pokoknya 10 menit kembali ke meja belajar. Eh...langsung sumringah. Lari keluar kamar, main sama si Janice - kucing tetangga yang rencananya akan diberikan ke Cinta setelah berhenti menyusu pada induknya. Wajahnya langsung berseri seri..






Waktu main 10 menit habis, gosok gigi, ganti baju tidur, lanjutkan PRnya...

Nah, mulai lagi proses dari awal...kali ini yang diputer puter bukan kursi, tapi gunting...dan lebih sulit ngumpulin moodnya, karena sekarang punya alasan baru "NIK NGANTUK"..Whoaaa....


Phhhhewwwww........ kalau tidak ingat bahwa persaingan sekolah makin lama makin ketat, rasanya saya ingin membebaskan Cinta dari semua les-lesnya. Tapi daripada nanti di jenjang pendidikan selanjutnya dia keteteran, biar dengan susah payah, saya harus menguatkan dan menabahkan hati untuk memperkenalkan Cinta pada hidup yang tidak mudah ini sejak dini. Agar nantinya dia tidak kaget.

Saya tahu, dia cape, bosan dan sering merasa terbebani, tapi that's life, Dear. Life is not only dolls and toys, life is full with duties and tasks, we have to face it, don't run away from it, be prepared from now on.

Itulah sebabnya, saya mewajibkan sebelum weekend atau libur, semua tugas sekolah dan tugas les harus sudah selesai, supaya Cinta bisa bebas bermain sepuas puasnya. Life needs refreshments, too.

1 comment:

  1. I am masturbating myself perving at her juicy young little body 🥵🍆💦 she's so innocent sexy sexy little tease made me cum so hard 🤤🤤🤤🤤🤤

    ReplyDelete