Almarhum Remmy (kisah pilu di tahun baru)

Sudah lamaaaaaaaaaa sekali Cinta & Mamie kepingin memelihara seekor anjing, namun tidak pernah diijinkan sama Bapak. Sampai suatu hari mbak Sus cerita kalau di gang sebelah ada orang punya banyak anjing dan siapa saja boleh minta anjingnya karena dia sudah terlalu repot mengurusnya. Wah..good news nih...bisa jadi hadiah Natal buat Cinta

Sepulang kerja, Mamie, Cinta dan mbak kesana dan ternyata benar, ada banyak anak anjing yang bisa diambil. Kami ambil 1 ekor, cowok, umurnya sekitar 2 bulan. Gendut sekali..dan lucu. Dibawa pulang dengan digendong oleh Mamie, dan diberi nama Remmy. Tiap 2 jam diberi makan banyak, minum susu (susunya Chilkid loh, berbagi sama Cinta !!). Kami mandikan dan beri tempat di teras. Kalau Cinta pengen main sama Remmy dilepaskan (tapi terus Cinta teriak teriak karena Remmy minta gendong...dan Bapak jadi pusing dengarnya)

Tapi ternyata hidup bersama anak anjing tidak semudah yang kita bayangkan. Tiap malam Remmy nangis melolong lolong,tidak mau ditinggal diteras, tapi kalau masuk rumah, dia pee dan poop dimana mana.

Karena nggak enak sama tetangga, akhirnya, setelah seminggu Remmy kami tawarkan ke Eyangnya Rara, teman Cinta di playgroup. Eyang Rara mau. Pagi pagi, kami minta pak tukang air untuk antarkan Remmy naik becaknya. Remmy dimasukkan dalam karung plastik. Mamie sudah minta pak air untuk kasih lubang dikarung supaya bisa bernapas. Tapi pak air 'sok tau', katanya nggak usah, deket ini rumahnya. Eh....ternyata umur Remmy memang tidak panjang. Sampai di rumah Rara, Remmy sudah membiru dan meninggal. Aduhhhhhhhhh...sedih banget. Bapak juga ikutan sedih. Ck !