Pages

Wednesday, 14 November 2007

Generasi ketiga keluarga Oei


Pada awalnya, ada 7 bersaudara. Dibesarkan dengan penuh kedisiplinan dan sentuhan rotan kesayangan. Dibentuk oleh lingkungan yang mengajarkan bahwa manusia harus secerdik ular tapi sesuci merpati. Yang belajar bahwa kasih sayang tidak perlu diucapkan dengan kata kata, tapi perbuatan. Yang diberi kebebasan untuk menjadi diri sendiri namun tetap terkendali. Yang telah diperkenalkan kepada sang Pencipta sejak dini. Yang menghabiskan waktu dan menjadi dewasa dengan banyak tawa dan airmata.


Kemudian sang sulung meninggalkan adik adiknya hanya dalam hitungan hari. Sang pemimpin yang bandel, berani dan menjadi andalan keluarga memenuhi panggilan dari Surga hanya dengan meninggalkan juniornya - yang sekarang entah ada dimana - dan kenangan akan kehadirannya selama 36 tahun di dunia ini.

Lama berselang, satu adiknya yang lain pun pergi. Dalam balutan baju pengantin yang tak pernah dipakai selama hidupnya. Mungkin memang sudah jalannya. Mungkin mereka berdua kini bersama lagi seperti waktu kecil dulu, saling menjaga satu sama lain dan mengawasi kami yang tinggal berlima membesarkan generasi baru.

Kini dari yang lima ini telah lahir 11 malaikat kecil. Yang berbeda sifat, warna kulit dan kepercayaan namun tetap berakar pada "Secerdik Ular, namun Sesuci Merpati".

Inilah generasi ketiga keluarga Oei (plus Daniel Ivan Richardo, whereever you are, 'Nyo)



No comments:

Post a Comment