Pages

Tuesday, 21 April 2009

Cinta di hari Kartini, 21 April 2009


Genduk Cilik hari ini ikut fashion show di TKnya dalam rangka hari Kartini. Setelah 3 hari nggak masuk sekolah karena sakit, Sabtu kemarin Cinta diberitahu oleh gurunya bahwa hari Selasa akan ada lomba fashion dan nyanyi lagu Ibu Kita Kartini lengkap syairnya. Setiap murid hanya boleh ikut 1 lomba. Diskusi dengan Cinta, kami memutuskan dia ikut lomba fashion saja.

Minggu sore sewa baju di gang sebelah. Adanya hanya baju adat Bali, karena yang lain sedang disewa orang. Cinta awalnya tidak mau dandan disalon, maunya didandani Mamie saja. Tapi Mamienya nggak sanggup, soalnya lagi bikin pesanan snack :(. Jadi kami book salon plus persewaan baju adatnya sekalian untuk tanggal 21 April 2009, dan dapat gilirannya jam 5 pagi. Gubrak !!!. Genduk Cilik sekolah jam 6:45, dibangunin jam 6 pagi aja susah, apalagi jam 5.

Kemarin malam, mungkin karena terlalu bersemangat malah tidak bisa tidur sore. Baru jam 23:30 mau tidur. Aku sudah deg degan aja, takut kalau dibangunin marah marah atau pusing.

Eh, ternyata enggak loh, nggak ada masalah sama sekali waktu tadi pagi dibangunin jam 5. Habis mandi dan minum teh hangat, baru jam 5:20 berangkat ke salon diantar mbak Sus dan Bapak. Di salon sudah banyak yang antri, tapi, thank God, waktu Cinta datang ternyata didahulukan. Jam 6:30 sudah selesai dandan dan pakai baju, pulang...eh, Mamienya masih asyik nggoreng kroket. Mamienya selesai, eh, Bapaknya masih lama di kamar mandi...halahhhhh.

Akhirnya berangkat dari rumah jam 7:15 dan sampai sekolah acaranya belum mulai. Gurunya memang sudah meramalkan bakal banyak yang telat. Jam 7:30 baru mulai. Nyanyi, doa, tepuk anak Petra dan lain lain, acara rutin pagi hari di sekolah. Baru beneran mulai fashion jam 8. Cinta dapat giliran nomor 5. Waktu jalan, centil juga, lenggak lenggoknya dapet, cuma kecepetan. Habis jalan di cat walk, anak anak diumbar main sendiri sambil nunggu temen temen yang lain yang masih lomba. Namanya anak anak, sebentar sudah pada bosan. Yang tadinya duduk manis dan kaku karna takut sanggul rusak mulai kejar kejaran...keringetan..bedak dan lipstik luntur, kemben mlorot semua... :D

Lama berselang, pengumuman pemenang. Dan...Cinta nggak menang..heheh... Nggak papa, karena teman temannya yang pada ikut kursus modeling memang jauh lebih bagus penampilannya.



Cinta dan Cheryl, teman sejak playgroup dan tetangga di perumahan



say 'gigiiiiiiiiiii'


pose sama Mamie yang masih bau kroket



Cinta, Cheryl, Sanny..semua dandan di salon yang sama..gayanya Sanny dong..hihih



sebelum pulang, pose dulu dengan mam Dyah
sama armada rumah, mbak Ti, mbak Sus



Friday, 17 April 2009

Betapa mode itu selalu berulang


Belasan tahun yang lalu, aku ingat banget, sepatu model balerina ini pernah menjadi trend anak anak sekolah. Ada yang bertali panjang sampai betis, ada yang hanya sampai setengah betis. Yang hanya sampai setengah betis, kami di Semarang menyebutnya sepatu Nabi Musa. Sekarang di sekolah Cinta (baca TK tempat Cinta sekolah :D), sepatu ini nge-trend lagi.




Dan si Genduk Cilik juga ketularan, pengen punya, secara anakku ini memang hobby banget sama yang namanya alas kaki. Sudah lama dia bilang kalau pengen sepatu jenis ini, tapi setiap kami pergi ke mall nggak pernah nemu. Tanya tanya sama temennya yang sudah punya duluan, katanya belinya di Pasar Atum.

Nah, waktu Mak Kiem ke Surabaya, kami semua ke pasar yang sebenarnya lebih mirip mall saat ini, yang letaknya jauh banget dari rumah dan kalau kesana selalu bikin sakit kepala karena rameeeeee sekali. Nyari kesana sini, tiap toko sepatu dimasukin, masih aja nggak nemu sepatu yang dimaui Cinta. Hampir putus asa kami memutuskan beli sepatu olah raga buat sekolah dulu. Dapet. Udah cape, pusing, lemes, Cinta masih nggak mau diajak pulang karena masih belum dapet sepatu tali. Halaaah.... Oke.. aku bilang, ke satu toko lagi, kalau nggak ada, udah, langsung pulang. Sambil agak cemberut Cinta nurut. Eh, lha kok ya ndilalah, ditoko terakhir ini kami nemu !. Langsung wajah anakku sumringah. Nyoba sekali langsung cocok...ya wis, bungkus..




Aku pikir dia hanya seneng sebentar aja seperti biasa...eh, ternyata enggak loh, sama sepatu yang ini dia bener bener suka...kemana mana dipakai, bahkan waktu jalan jalan kedepan rumah nyari kucing aja dia minta pakai sepatunya. Padahal sebenarnya aku was was juga, karena hak sepatunya agak tinggi, takut keseleo, tapi Cinta tenang tenang aja dan Thank God, sampai sekarang biarpun dipakai lari sana sini nggak ada masalah. Cuma kalau pakainya agak lama trus dilepas ada bilur2 bekas tali di betisnya... Waktu aku tanya, sakit nggak, jawabannya si Genduk Cilik 'Hmm...sebenarnya sakit juga sih, tapi cuma sedikit dan Niek tahan kok' Gubrak !! Kalau sepatu sekolah, sakit dikit aja dia sudah marah marah...giliran sepatu yang dia senengin, biar nyiksa ditahan aja.. :D