Thursday, 18 December 2003
Sunday, 19 October 2003
When the child is born
Karena lahir secara caesar, Cinta baru ditemukan Mamie pada hari kedua setelah kelahirannya.
Begitu mungil, fragile dan tanpa daya...tapi kalau sudah nangis....mbuooookkk...keras banget.. :D
Awal kehidupan..
Ketika Sabda sang Penguasa diturunkan atas dua lawan jenis manusia,
agar mereka mengambil waktu untuk bersekutu dalam warna kudus..
maka atas restuNya,
terciptalah sebuah noktah di rahim si wanita,
sebuah bakal kehidupan yang masih samar...
benih itu akan berkembang seiring waktu,
sedikit demi sedikit, satu demi satu,
tubuh mungil dan lembut akan tercipta..
tapi tubuh itu bukannya tidak berdaya,
sejak masih berupa gumpalan harapan,
ia sudah berjuang mempertahankan keberadaannya..
ia bertahan sekuat tenaga agar tetap ada disana
ia juga tidak pernah sedikitpun mengganggu kesehatan sang ibu,
seakan dia tau bahwa ada banyak perkara yang harus dikerjakan
selain tidur dan bermalas malasan..
benar benar anak yang ceria dan tegar..
tumbuh dan berkembang bersama elusan cinta ibu dan bapaknya..
diciptakannya gelombang dahsyat diwaktu malam,
agar orang tuanya tau dia adalah bagian dari keluarga,
yang menendang nendang perut ibunya setiap ada kesempatan..
yang melambai, menghisap jempol dan bergoyang goyang saat usaha pengintipan dilakukan..
si kecil yang (mungkin) enggan cepat cepat meninggalkan kehangatan ranjang surgawi
yang memang diciptakan untuknya
untuk mempersiapkan diri
sebelum saatnya tiba untuk melihat dunia
yang kata orang penuh keajaiban dan ketidak mungkinan..
si 'bandel' ini setelah lewat masa pertumbuhannya di dalam perutpun,
masih merasa segan melepas kenikmatan pranatalnya..
sehingga terpaksa sebuah pintu cadangan dibukakan untuk jalan lahirnya
dan, akhirnya, pada tanggal 18 Oktober 2003 jam 11:16 malam tangisnya pun pecah
hanya dia yang tau,
apakah itu tangis bahagia atau tangis duka karena dipaksa
dihadapkan pada kenyataan,
bahwa hidup yang sebenarnya adalah hidup bersama diluar kandungan sang ibu..
dan dia dinamai KIDUNG CINTA ANDJANI,
sebuah lagu cerdas yang akan menceriakan rumah dan hati keluarganya..
agar mereka mengambil waktu untuk bersekutu dalam warna kudus..
maka atas restuNya,
terciptalah sebuah noktah di rahim si wanita,
sebuah bakal kehidupan yang masih samar...
benih itu akan berkembang seiring waktu,
sedikit demi sedikit, satu demi satu,
tubuh mungil dan lembut akan tercipta..
tapi tubuh itu bukannya tidak berdaya,
sejak masih berupa gumpalan harapan,
ia sudah berjuang mempertahankan keberadaannya..
ia bertahan sekuat tenaga agar tetap ada disana
ia juga tidak pernah sedikitpun mengganggu kesehatan sang ibu,
seakan dia tau bahwa ada banyak perkara yang harus dikerjakan
selain tidur dan bermalas malasan..
benar benar anak yang ceria dan tegar..
tumbuh dan berkembang bersama elusan cinta ibu dan bapaknya..
diciptakannya gelombang dahsyat diwaktu malam,
agar orang tuanya tau dia adalah bagian dari keluarga,
yang menendang nendang perut ibunya setiap ada kesempatan..
yang melambai, menghisap jempol dan bergoyang goyang saat usaha pengintipan dilakukan..
si kecil yang (mungkin) enggan cepat cepat meninggalkan kehangatan ranjang surgawi
yang memang diciptakan untuknya
untuk mempersiapkan diri
sebelum saatnya tiba untuk melihat dunia
yang kata orang penuh keajaiban dan ketidak mungkinan..
si 'bandel' ini setelah lewat masa pertumbuhannya di dalam perutpun,
masih merasa segan melepas kenikmatan pranatalnya..
sehingga terpaksa sebuah pintu cadangan dibukakan untuk jalan lahirnya
dan, akhirnya, pada tanggal 18 Oktober 2003 jam 11:16 malam tangisnya pun pecah
hanya dia yang tau,
apakah itu tangis bahagia atau tangis duka karena dipaksa
dihadapkan pada kenyataan,
bahwa hidup yang sebenarnya adalah hidup bersama diluar kandungan sang ibu..
dan dia dinamai KIDUNG CINTA ANDJANI,
sebuah lagu cerdas yang akan menceriakan rumah dan hati keluarganya..
Saturday, 18 October 2003
Saturday, 19 April 2003
Subscribe to:
Posts (Atom)
Posts
